About Shit!

Jumat, 07 November 2008

Mengapa kau harus jadi orang lain?

Dunia memang aneh. Di saat kita menginjak masa remaja, masa yg paling krusial bagi perkembangan diri, kita selalu dihadapkan pada kenyataan bahwa jalan selalu bercabang2. Entah yg di ujungnya terdapat kemuliaan, entah yg berujung kehinaan. Oleh karenanya, kita mendapat arahan dan bimbingan untuk sampai kepada kemuliaan.
Namun, puaskah kita? Dengan bimbingan yg pada akhirnya berujung paksaan2, agar kita bisa jadi seperti apa yg orang lain anggap baik, di mana hak kita untuk menjadi diri kita sendiri?
Proses seperti ini hanya akan menyandera kebebasan remaja. Kebebasan untuk berkarya, berkreasi, bermimpi, berkompetisi. Bahkan kebebasan menentukan arah tujuan dan obsesi hidup. Hal ini hanya akan mencetak generasi muda sintetis yg tidak pernah bisa keluar dari paradigma "anak baik2", "anak setan" dan "anak hilang". Jika hal ini dibiarkan, regenerasi hanya akan mencetak anak baik2 yg super penurut pada kehendak or2, dan anak setan yg benar2 bajingan durhaka. Tidak ada anak hilang. Tipe pemuda kreatif dan inovatif serta berpandangan luas. Pemuda yg mampu keluar dari kecenderungan mental masyarakat dan membawa perubahan.
Negeri ini memang pernah disinggahi sosok anak hilang seperti Obama. Namun, proses yg ada terus menerus membunuhi setiap anak hilang.

1 komentar:

Aoi Minato mengatakan...

yup.. setuju....

kenapa harus jadi orang lain...

lebih baik terima diri apa adanya,

jadi diri sendiri itu lebih baik...


ShoutMix chat widget